Monday, February 10, 2014

Peta Pengetahuan: Guru, Mengajar dan Teknologi Informasi dan komunikasi



Kelompok 9 Tugas 3C
Nunu, Mahmudah Kurniati , Sisca Marlina            

            Secara umum, pelatihan yang terus menerus adalah kunci untuk memaksimalkan keuntungan dari teknologi informasi dan komunikasi. Terdapat dua peran guru dalam hal ini, yaitu:
 (1) guru tetap menjadi pusat dalam proses pembelajaran. Tentunya peran guru sebagai fasilitator dalam teknologi informasi dan komunikasitidak mengubah peran guru sebagai pemimpin di dalam kelas. Kemampuan kepemimpinan tradisional dan latihan-latihan sangat penting terutama dalam perencanaan, persiapan, dan tindak lanjut.
(2) Rencana pembelajaran sangat krusial dalam teknologi informasi dan komunikasi. Penelitian menunjukkan bahwa perencanaan yang tidak matang, menghasilkan siswa yang tidak fokus dan memiliki kemampuan yang tidak tahan lama.
            Dalam segi pedagogik, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Diantaranya adalah: (1) hanya mengenalkan teknologi tidak akan mengubah cara mengajar dan proses pembelajaran. (2) Teknologi informasi dan komunikasi dilihat sebagai alat untuk menolong para guru untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang berpusat kepada siswa. (3) Teknologi informasi dan komunikasi dapat membantu mengubah dan membantu memperbanyak metode ajar dari yang sudah ada. (4) training yang sesekali tidak cukup unuk para guru. Tetapi bagaimanapun juga, pelatihan pengembangan pedagogik masih lebih penting dibandingkan dengan keahlian teknik teknologi informasi dan komunikasi.
            Di dalam kemampuan tehnik dan pengetahuan guru terdapat beberapa poin penting yakni (1) mempersiapkan guru tentang apa itu teknologi informasi dan komunikasi daripada hanya kemampuan teknik (2) hanya sedikit guru yang mempunya pengetahuan yang luas tentang ICT (3) di negara-negara OECD, teknologi informasi dan komunikasi digunakan sebagai alat untuk mengajar dan belajar dibandingkan sebagai pegetahuan komputer biasa (4) di negara OECD, siswa lebih sulit belajar teknologi dibandingkan dengan para guru.
            Penggunaan teknologi informasi dan teknologi bagi guru meliputi: (1) tugas administrasi (tugas administrasi, seperti penyimpanan penilaian, pengembangan rencana pemebelajaran, data informasi, dsb) (2) banyak guru-guru yang berpengetahuan bergantung pada instruksi komputer. (3) bagaimana para guru menggunakan teknologi informasi dan komunikasi bergantung pada cara mengajar mereka (4) mengajar menggunakan teknologi informasi dan komunikasi menggunakan lebih banyak waktu.
            Dalam tingkat kepercayaan dan motivasi guru, ternyata hanya sedikit guru yang merasa percaya diri dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi. Banyak guru yang merasa ketakutan dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi yang berakibat para guru tidak menginginkannya. Teknologi informasi dan komunikasi membuat para guru termotivasi pada awalnya karena dapat mengembangkan profesional guru. Akses adalah salah satu signifikan faktor mengapa guru menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. Insentif uga menjadi faktor motivasi guru dan harus dikembangkan untuk memunculkan partisipasi guru dalam uoaya pengembangan profesionalitas.
            Pengetahuan bidang ilmu sangat penting diperlukan karena (1)pengetahuan bidang ilmu yang dimiliki guru sangat berpengaruh terhadap bagaimana guru menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (2) Pengetahuan bahan ajar dan pemahaman akan siswa membuat penggunaan teknologi informasi dan komunikasi lebih efektif (3)Penyebaran informasi/tambahan informasi melalui teknologi informasi dan komunikasi tidak cukup (4)Teknologi informasi dan komunikasi dapat menjadi alat peraga bagi para guru untuk belajar sendiri dalam bidang ajarnya.
            Pengembangan profesionalitas guru meliputi: (1) pelatihan guru secara terus-menerus dapat mendukung penyuburan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam bidang pendidikan. (2) pengembangan profesionalitas guru didapat melalui proses, bukan instan (3) pengenalan akan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi adalah pengembangan profesional guru yang secara terus-menerus (4) model pengembangan profesional guru yang sukses dibagi menjadi tiga fase, yakni pelayanan awal, pelayanan di dalam proses dan pelayanan yang terus menerus (5) pengembangan profesional guru yang efektif harus menjadi model pelatihan mengajar yang efektig (6) pelatihan dalam metode penilaian sangat penting (7) pengembangan profesional yang efektif membutuhkan perencanaan yang baik (8) dukungan yang terus-menerus untuk guru sangat krusial.
            Faktor-faktor yang memungkinkan dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi adalah perubahan yang bervariasi harus dilakukan untuk mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk guru, mengoperasikan komputer secara teknik, mengatur waktu yang baik karena teknologi informasi dan teknologi membutuhkan waktu yang panjang, dukungan admin sekolah dan lingkungan sekitar, komunitas pengguna teknologi informasi dan komunikasi sangat penting dalam mendukung pengembangan profesional guru, serta pengetahuan yang dipelajari dalam teknologi informasi dan teknologi dalam bdang pendidikan harus di bagi.


No comments:

Post a Comment