Monday, February 10, 2014

Pengembangan Kurikulum 2013



Tugas Individu 4a MPB14 Sisca Marlina Elisabeth
Rangkuman dan Ulasan bacaan “Pengembangan Kurikulum 2013”

Rangkuman
            Data menunjukkan bahwa mutu pendidikan di Indonesia masih rendah, maka dari itu pemerintah melakukan strategi pengembangan pendidikan seperti wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun, pendidikan menengah universal, memperpanjang jam belajar di sekolah, dsb. Salah satunya adalah upaya perbaikan dan pengembangan kurikulum. Terjadi beberapa perubahan dari kurikulum yang lama dan pengembangan menjadi kurikulum yang baru. Kurikulum yang baru disebut kurikulum 2013 dimana kurikulum 2013 ini adalah penyempurnaan dari kurikulum sebelumnya. Penyempurnaan ini disebabkan oleh kurikulum yang lama tidak sesuai dengan kondisi saat ini. Terdapat perbedaan yang signifikan antara kondisi saat ini dengan kondisi ideal (yang seharusnya). Misalnya beban belajar yang terlalu berat. Di dalam kurikulum yang baru ada beberapa mata pelajaran yang diintegrasikan dan ada beberapa bidang studi yang dikurangi atau ditambah jam pelajarannya. Kurikulum juga tidak bisa jalan sendiri tanpa adanya faktor pendukung keberhasilan implementasi kurikulum seperti pengembangan guru, pembinaan dan pengawasan, penguatan manajemen dan budaya sekolah.
Ulasan
            Perubahan dan penyempurnaan kurikulum yang tepat memang sangat dibutuhkan dalam dunia pendidikan Indonesia seperti yang disebutkan dalam bacaan bahwa kurikulum yang lama tidak lagi sesuai dengan kondisi saat ini. Terdapat 4 hal, yaitu tantangan masa depan (globalisasi, kemajuan teknologi, dsb.), kompetensi masa depan (kemampuan berpikir jernih dan kritis, memiliki kesiapan dalam bekerja, dsb.), fenomena negatif yang mengemuka (perkelahian pelajar, narkoba, korupsi,dsb.) dan persepsi masyarakat (beban siswa terlalu berat, kurang bermuatan karakter). Pendidikan moral yang kurang juga menjadi salah satu kondisi ideal (yang seharusnya) yang kurang diterapkan di dalam sekolah saat ini. Dengan adanya penyempurnaan kurikulum ini diharapkan peserta didik dapat lebih siap dalam menghadapi keempat hal tersebut termasuk dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi (ICT). Sekarang pelajaran ICT di sekolah sudah diintegrasikan. Namun semuanya itu tidak dapat secara efektif dilaksanakan bila faktor-faktor pendukung seperti guru yang mumpuni, sarana prasarana yang memadai, dll tidak dapat terpenuhi. Yang lebih penting, supervisi (pengawasan) yang baik dan terus-menerus akan menjadi tolak ukur sudah sejauh mana keberhasilan kurikulum sudah sesuai digunakan.

No comments:

Post a Comment