Tugas Individu 4a MPB14 Sisca Marlina Elisabeth
Rangkuman dan Ulasan bacaan “Pengembangan Kurikulum 2013”
Rangkuman
Data menunjukkan bahwa mutu
pendidikan di Indonesia masih rendah, maka dari itu pemerintah melakukan
strategi pengembangan pendidikan seperti wajib belajar pendidikan dasar 9
tahun, pendidikan menengah universal, memperpanjang jam belajar di sekolah, dsb.
Salah satunya adalah upaya perbaikan dan pengembangan kurikulum. Terjadi
beberapa perubahan dari kurikulum yang lama dan pengembangan menjadi kurikulum
yang baru. Kurikulum yang baru disebut kurikulum 2013 dimana kurikulum 2013 ini
adalah penyempurnaan dari kurikulum sebelumnya. Penyempurnaan ini disebabkan
oleh kurikulum yang lama tidak sesuai dengan kondisi saat ini. Terdapat
perbedaan yang signifikan antara kondisi saat ini dengan kondisi ideal (yang
seharusnya). Misalnya beban belajar yang terlalu berat. Di dalam kurikulum yang
baru ada beberapa mata pelajaran yang diintegrasikan dan ada beberapa bidang
studi yang dikurangi atau ditambah jam pelajarannya. Kurikulum juga tidak bisa
jalan sendiri tanpa adanya faktor pendukung keberhasilan implementasi kurikulum
seperti pengembangan guru, pembinaan dan pengawasan, penguatan manajemen dan
budaya sekolah.
Ulasan
Perubahan dan penyempurnaan kurikulum
yang tepat memang sangat dibutuhkan dalam dunia pendidikan Indonesia seperti
yang disebutkan dalam bacaan bahwa kurikulum yang lama tidak lagi sesuai dengan
kondisi saat ini. Terdapat 4 hal, yaitu tantangan masa depan (globalisasi,
kemajuan teknologi, dsb.), kompetensi masa depan (kemampuan berpikir jernih dan
kritis, memiliki kesiapan dalam bekerja, dsb.), fenomena negatif yang mengemuka
(perkelahian pelajar, narkoba, korupsi,dsb.) dan persepsi masyarakat (beban
siswa terlalu berat, kurang bermuatan karakter). Pendidikan moral yang kurang
juga menjadi salah satu kondisi ideal (yang seharusnya) yang kurang diterapkan
di dalam sekolah saat ini. Dengan adanya penyempurnaan kurikulum ini diharapkan
peserta didik dapat lebih siap dalam menghadapi keempat hal tersebut termasuk
dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi (ICT). Sekarang pelajaran ICT di sekolah sudah
diintegrasikan. Namun semuanya itu tidak dapat secara
efektif dilaksanakan bila faktor-faktor pendukung seperti guru yang mumpuni,
sarana prasarana yang memadai, dll tidak dapat terpenuhi. Yang lebih penting,
supervisi (pengawasan) yang baik dan terus-menerus akan menjadi tolak ukur
sudah sejauh mana keberhasilan kurikulum sudah sesuai digunakan.
No comments:
Post a Comment